JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez memang berhasil meraih juara sprint race ke-8 di sirkuit Mugello, Sabtu 21 Juni 2025. Meski begitu, ada insiden yang merepotkan Marquez saat start. Apakah itu?
Marquez mengatakan bahwa ia mengalami "kesalahpahaman besar" dalam perjalanannya menuju grid dengan kendali peluncuran Ducati yang menyebabkan start "sulit"-nya dalam sprint MotoGP Italia Grand Prix.
Pembalap berusia 32 tahun itu lolos kualifikasi di posisi pole untuk ke-100 kalinya dalam kariernya pada Sabtu pagi di Mugello dan memiliki kecepatan untuk melesat dengan sprint di sore harinya.
Namun, balapan hampir berakhir di awal bagi Marc Marquez, karena start yang buruk membuatnya terpuruk di posisi 10 besar saat menuju Tikungan 1 sebelum ia dengan cepat bangkit dan memimpin di putaran keempat.
Marquez awalnya memacu dengan gigih saat lampu start menyala, sebelum meraih stang kirinya dengan tangan kanannya untuk menyetel sesuatu, lalu melaju.
Sejak itu, ia menjelaskan bahwa masalah tersebut berasal dari terlepasnya kendali peluncuran, yang tidak disadarinya hingga ia mulai menghidupkan mesinnya saat lampu start menyala sebelum start.
"Ya, saya salah paham di awal dengan kontrol peluncuran," katanya seperti dikutip MotoGP.com.
Drama Saat Start
Lebih lanjut, Marquez mengatakan sempat berpikir semua alat sudah terpasang dengan baik. Ini yang menimbulkan drama di sprint race.
"Awalnya saya pikir tombolnya sudah terpasang, tetapi saya tidak membaca pesan di layar dengan baik dan tombolnya sudah tidak terpasang lagi," ujarnya.
"Lalu di saat terakhir ketika saya membuka gas lagi saat lampu menyala, saya melihat kontrol peluncuran tidak terpasang dan kemudian saya pikir dengan tangan kanan saya menekan tombol untuk menyalakannya lagi.
"Sulit, tetapi beruntung bagi kami... itu adalah kesalahan besar, sejujurnya, tetapi untungnya bagi kami di tiga tikungan itu saya berada di saat yang tepat, di jalur yang tepat untuk berada di belakang Pecco dan Alex."
Marquez kemudian memenangkan sprint dengan selisih 1,4 detik untuk memperlebar keunggulannya di kejuaraan menjadi 35 poin menjelang grand prix hari Minggu.
Ia memasuki akhir pekan dengan harapan dapat mengejar Alex Marquez dan Pecco Bagnaia, dan masih yakin keduanya akan membuat grand prix lebih sulit baginya.