JAKARTA,Sportszone.id - Final Indonesia Basketball League atau IBL 2025 bakal mempertemukan Pelita Jaya Jakarta melawan Dewa United Banten dalam Best of Three final pada 17-20 Juli 2025 nanti. Pelita Jaya, klub klasik IBL yang sudah malang melintang 30 tahun di dunia basket Indonesia, mengincar gelar kelima.
Sedangkan Dewa United yang baru terbentuk pada 2020 bakal mengincar gelar pertama di IBL 2025. Kebetulan, ini menjadi final pertama Dewa United setelah terjungkal di 3 semifinal IBL sebelumnya.
Pelita Jaya melangkah ke final IBL 2025 usai mengalahkan Satria Muda Pertamina 2-1. Dewa United pun sama karena butuh 3 game untuk kalahkan Rans Simba Bogor.
Center Dewa United, Lester Prosper sudah tak sabar untuk menanti duel final IBL 2025 nanti. Dia ogah sesumbar soal peluang karena hanya ingin membuktikannya di lapangan.
"Saya respek dengan mereka.Saya tak pernah mau banyak bicara, sampai jumpa saja nanti di lapangan," kata Prosper kepada wartawan di konferensi pers,Senin 14 Juli 2025 yang memiliki rata-rata 15,21 poin per game.
Dilihat dari rata-rata usia, Pelita Jaya dan Dewa United nyaris mirip-mirip yaitu sekitar 28 tahunan. Kedua tim sama-sama memiliki pemain berkualitas yang kaya pengalaman sehingga dibutuhkan mentalitas tinggi untuk menang.
"Level mentalitas kami harus terus tinggi, memperhatikan detail. Ini pertempuran, era IBL baru, kami tak boleh rileks," kata Lester Prosper.
BACA JUGA: Hasil IBL 2025: Bungkam Rans Simba Bogor, Dewa United Lolos Final Lawan Pelita Jaya
BACA JUGA:Komentar Pecco Bagnaia Usai Rebut Podium di MotoGP Jerman 2025, Gara-Gara Hoki?
Agassi vs Kaleb Ramot Gemilang
Duel antara Pelita Jaya melawan Dewa United juga bakal mempertemukan dua pemain lokal terbaik yang beda generasi. Pelita Jaya punya Agassi Yeshe Goantara, 25 tahun, sedangkan Dewa United memiliki pemain senior Kaleb Ramot Gemilang,34 tahun.
Uniknya, Agassi dan Kaleb pernah satu tim di Stapac Jakarta. Rivalitas tinggi bakal tersaji di arena nanti saat junior jumpa seniornya.
"Saya dan kaleb itu sangat dekat. Saya banyak meniru dia karena dia adalah satu pemain terbaik di Indonesia. Tapi saat game dimulai,tak ada lagi persahabatan," kata Agassi.
Sementara itu, Kaleb mengaku salut dengan prestasi yang diraih juniornya yang sekarang sudah berhasil menjadi MVP lokal.
"Saya ikut senang dengan prestasi Agassi sekarang.Saya salah satu orang yang selalu push agar dia menjadi MVP. Setua ini masih jumpa dengan Agassi," ujarnya.