JAKARTA,Sportszone.id - Timnas Basket U-16 Putri gagal lolos ke final FIBA U-16 Women's Asia Cup 2025 Division B. Meski begitu, Timnas Basket U-16 Putri Indonesia tetap harus semangat saat melawan Hong Kong pada perebutan posisi ketiga yang berlangsung Jumat sore (19/9) dengan waktu tip off pukul 14.30 WIB.
Timnas Basket U-16 Putri harus kembali berjumpa Hong Kong usai kalah dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di Arena Seremban Malaysia, Kamis sore (18/9). Dalam laga ini, Indonesia melawan India dan kalah dengan kedudukan 53-65.
Sementara Hong Kong kembali ketemu Indonesia usai kalah dari Iran dalam laga semifinal lainnya. Di pertandingan ini, Hong Kong takluk dengan kedudukan 20-64.
Sebelumnya, Indonesia dan Hong Kong bertemu di laga perdana penyisihan Grup B. Kala itu, Indonesia kalah 71-74.
BACA JUGA:Timnas Basket Putra Indonesia Siap Tempur di SEA Games 2025, Ogah Pusingkan Regulasi
Kekalahan Indonesia di laga melawan Hong Kong memang disayangkan. Sebab, dalam tiga kuarter awal pertandingan, Indonesia selalu memimpin di setiap kuarter. 21-15 di kuarter pertama, lalu di kuarter kedua 41-35, dan di kuarter ketiga unggul 58-41.
Namun semua berbeda ketika menjelang akhir kuarter keempat. Indonesia dipaksa takluk di kuarter keempat yang hanya sisakan 1 menit 26 detik terakhir. Hong Kong sebelumnya tertinggal 69-71, langsung membalikkan keadaan melalui tembakan tiga angka Valerie Lau sehingga membalikkan keadaan menjadi 72-71. Comeback Hong Kong itu mampu dijaga sampai akhir pertandingan dengan keunggulan 74-71.
Pelatih Timnas Basket U-16 Putri, Marlina Herawan tidak masalah kembali ketemu Hong Kong. Dia telah siapkan tim untuk hadapi duel perebutan peringkat ketiga nanti.
“Benar, kita lawan Hong Kong di perebutan peringkat ketiga. Fokus hadapi pertandingan ini adalah menaikkan kembali semangat juang para pemain,” terang Coach Marlina.
BACA JUGA:Update NBA: Luka Doncic Bikin Khawatir Saat Membela Slovenia di EuroBasket
Pemain Wajib Kerja Keras Lagi
Coach Marlina perlu menaikkan semangat juang pemain karena mereka baru saja berusaha keras melawan India di babak semifinal. Namun perjuangan itu berakhir dengan kekalahan setelah di dua kuarter awal memberikan perlawanan sengit.
Di dua kuarter awal pertandingan melawan India, kedudukan sama kuat 11-11 di kuarter pertama dan skor 24-24 di kuarter kedua. Di kuarter ketiga, Indonesia menambah 16 angka dan 20 angka dari India sehingga kuarter ketiga ini menjadi milik India dengan kedudukan 44-40.
Keunggulan India ini berlanjut di kuarter keempat. Pada kuarter akhir ini, India mampu produksi 21 poin sementara Indonesia menambah 13 angka. Situasi ini membuat India menangkan laga ini dengan kedudukan 65-53 dan berhak melangkah ke final menantang Iran.
“Saya apresiasi penampilan para pemain, terutama kerja keras dan fighting spirit-nya (saat lawan India). Di quarter 4, kita gak bisa keluar dari pressure lawan yang membuat pergerakan tidak nyaman. Akurasi kita juga kalah dari mereka,” terang Coach Marlina.