JAKARTA,Sportszone.id - Fans masih bisa melihat aksi Marc Marquez di MotoGP 2025. Paling tidak, itulah hasil yang disampaikan oleh Ducati dan Marquez terkait pemeriksaan cedera bahu akibat jatuh di MotoGP Mandalika akhir pekan lalu.
Ducati telah mengumumkan bahwa juara dunia MotoGP Marc Marquez akan absen di dua MotoGP berikutnya yaitu Australia dan Malaysia karena cedera bahu, tetapi tidak memerlukan operasi.
Pembalap berusia 32 tahun itu terlibat dalam tabrakan putaran pertama dengan pebalap Aprilia, Marco Bezzecchi, pada hari Minggu di Grand Prix Indonesia, yang menyebabkannya mengalami patah tulang selangka kanan.
Marc Marquez kembali ke Spanyol pada Minggu malam untuk mengevaluasi pilihan pemulihannya pada hari Senin. Tim medis di Rumah Sakit Ruber Internacional di Madrid mendiagnosisnya dengan "patah tulang di dasar prosesus korakoid dan cedera ligamen di bahu kanannya".
BACA JUGA:Hasil MotoGP Mandalika: Fermin Aldeguer Ukir Sejarah Jadi Juara, Marquez Crash
Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa ia tidak memperparah cedera sebelumnya pada lengan kanannya dan tidak ditemukan pergeseran tulang yang signifikan.
Oleh karena itu, Dr. Samuel Antuna dan Dr. Ignacio Roger de Ona telah menyarankan untuk tidak melakukan operasi dan menjalani proses rehabilitasi berupa istirahat dan imobilisasi pada area cedera.
Ducati telah mengumumkan bahwa Marquez akan absen di Grand Prix Australia dan Malaysia mendatang, dan sang juara dunia diperkirakan baru akan kembali setidaknya hingga Grand Prix Portugal di bulan November.
"Untungnya, cederanya tidak parah, tetapi penting untuk menghormati jadwal pemulihan," ujar Samuel seperti dikutip sportszone.id dari crash.
BACA JUGA:Berangkat ke Madrid, Marc Marquez Kasih Pesan kepada Fans soal Marco Bezzecchi
"Target saya adalah kembali sebelum akhir musim, tetapi tanpa terburu-buru melampaui rekomendasi dokter.
"Tujuan utama saya, baik pribadi maupun tim, telah tercapai, jadi sekarang prioritasnya adalah pulih dengan baik dan kembali 100%."
Pembalap Pengganti Marquez
Cedera Marquez datang hanya seminggu setelah ia memenangkan gelar juara dunia MotoGP ketujuh dan yang pertama dalam enam tahun di Grand Prix Jepang, yang terjadi lima tahun setelah patah lengan serius yang dideritanya pada tahun 2020.
Pembalap Spanyol itu menyebut perseteruannya dengan Bezzecchi sebagai insiden balapan dan meminta para penggemarnya untuk tetap tenang pada Minggu malam, menyusul reaksi keras di media sosial terhadap pembalap Aprilia tersebut.